kalo gw boleh copas, arti dari judul diatas adalah
"irresponsible in the use of firearms; especially : inclined to shoot before clearly identifying the target"
baca bagian yang akhirnya, inclined to shoot before clearly identifying the target.
Anggep aja gw punya target, tapi gw udah bingung gimana membidiknya dengan tepat. Dan karena pikiran gw udah ga jelas, gw desperate, kejadianlah mungkin yang bisa dibilang "trigger happy" itu beberapa hari yang lalu. Kalo diibaratkan gw megang machine gun, gw lagi ngabisin semua pelurunya tanpa hasil yang jelas (mungkin)
Gw emosi, iya. Gw cuma pengen ngelampiasin beban-beban gw. Kalo kata orang, mungkin gw goblok, faktanya, ga ada seorangpun yang bilang tindakan gw ini cerdas. Tapi yang ada di dalam pikiran gw "Ah bodo amat, gw ga peduli apa kata orang" dan akhirnya, kejadian. Gw lampiasin beban-beban gw langsung ke orang yang gw maksud, gw frontalin semuanya, gw sebut semua beban gw tanpa ada satupun hal yang gw sensor. Mungkin ada yang berpikir, gw dalam pengaruh alkohol, tapi jangan salah, gw ga dalam pengaruh benda haram tersebut.
Pada akhirnya ya gw lega, semua beban gw lepas, walaupun terkesan goblok, tolol, gw ngemis, atau apapun lah, gw ga peduli, beban gw lepas, walaupun jadinya "shoot before clearly identifying the target."
Yaa, mungkin gw nulis ini juga bukan tindakan yag orang-orang bilang cerdas, lebih goblok lagi malah.tapi suka-suka gw lah, lagi pengen gw tulis, yaa tulis aja, iya ga sih?
"Bikin satu kalimat penutup dong."
"Terima kasih, dan gw sayang lo, banget."
Thankss ga :)
Thanks. But sorry, I can only give you a smile. :)
ReplyDeleteIts okay, I understand :)
ReplyDelete